Indahnya Hidup Penuh Berkah Dengan
Bersyukur
Efek positif dari bersyukur ini juga
telah diteliti oleh Dr. Michael McCollough dari Southern Metodist Univercity,
Dallas-Texas, dan Dr Robert Emmon dari Univercity of California. Dalam
penelitian ini McCollough dan Emmon membagi subjek penelitian menjadi tiga
kelompok. Kelompok pertama diminta untuk menuliskan peristiwa yang terjadi
sepanjang hari dalam sebuah buku harian, kelompok kedua diminta untuk mencatat
pengalaman yang tidak menyenangkan sepanjang hari, sementara kelompok terakhir
diminta untuk membuat daftar hal-hal yang mereka sukai yang membuat mereka
bersyukur sepanjang hari.
Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa orang yang setiap hari melatih dirinya untuk bersyukur menunjukkan
peningkatan antuisme, optimisme, energi dan juga kemantapan dalam menentukan
tujuan hidup. Bahkan, kelompok ini juga mengalami penurunan tingkat stres dan
depresi, juga lebih suka membantu orang lain.
Kedua peneliti itu juga mencatat
bahwa sikap bersyukur ternyata juga menyebabkan terjadinya siklus perlakuan
baik pada orang-orang tersebut karena bersyukur akan mencetuskan sikap yang
sama pada orang lain.
Bersyukur
Akan Menarik Hal-hal Yang Kita Inginkan
Tak hanya mendatangkan efek positif
secara psikis, de Giorgio bahkan mengatakan bahwa bersyukur adalah cara yang
tercepat untuk menarik hal-hal yang kita inginkan ke dalam kehidupan kita.
Kita bisa bersyukur dengan
membayangkan bahwa apa yang kita doakan sudah terkabul. Dengan begitu, kita
seolah benar-benar melihat, mendengar dan merasakan dengan sepenuh hati bahwa
doa kita sudah diwujudkan. Karena itulah kita bersyukur.
de Giorgio menambahkan, bahwa dengan
cara ini kita seolah sedang memprogram pengalaman yang kita harapkan ini
sebagai sebuah kenyataan dalam alam bawah sadar. Kemudian kita mulai mencari
pembuktian bahwa yang kita rasakan adalah bagian dari hidup kita dan kita
bertindak seolah-olah hal ini sudah terjadi sekarang. Akhirnya kita pun akan
mengalamai yang kita harapkan. Keyakinan kita akan terkabulnya doa itu dalam
bentuk syukur akan melancarkan prosesnya, sementara keraguan akan menghambat
proses terkabulnya doa.
Bersyukur
adalah Menikmati Kehidupan
Karena itulah, mas Nunu
mengingatkan bahwa bersyukur bukan hanya ungkapan terimakasih ketika kita
menerima sesuatu yang kita sukai.
Bersyukur, dalam pengertiannya,
adalah menikmati segala sesuatu yang sedang kita alami. Ketika kita
berinteraksi dengan sesuatu, atau dengan seseoarang, dan kita menikmatinya,
maka sebenarnya kita sedang mensyukuri hal itu.
Sebagai contoh, kita berada di suatu
tempat yang asing dan ada orang yang tidak kita kenal di dekat kita. Ketika
kita mau mendekatinya dan mengajak ngobrol, sebetulnya itu merupakan suatu
bentuk rasa syukur atas keadaan atau situasi yang sedang kita hadapi. Bisa saja
yang di dekat kita itu anjing galak? tapi nyatanya, justru seseorang yang bisa
jadi teman baru. Efek positifnya pun langsung terasa, yaitu mendapatkan seorang
teman, pengalaman dan mungkin juga pengetahuan baru. Kalau kita benar-benar
menikmati sesuatu yang sedang kita rasakan, tanpa harus bilang pada Allah pun,
sebenarnya Allah sudah tau bahwa kita bersyukur.
Bersyukur
Harus Disengaja dan Dibiasakan
Mudah memang untuk bersyukur kalau
situasinya menyenangkan, namun bagaimana jika kita berada dalam kondisi yang
tidak menyenangkan?.
Allah membuat dunia ini tidak secara
serampangan, alam semesta ini semuanya dibuat dan diatur secara sempurna oleh Allah.
Karena itulah, sesuatu yang kita anggap penderitaan, sebenarnya adalah karya
yang “sempurna” dari Yang Maha Kuasa. Allah sedang menunggu apakah kita bisa
menikmati “gubug derita” yang sudah Dia buatkan dengan sempurna itu. Jika kita
bisa belajar menikmatinya, lalu bersyukur, maka perasaan kita akan berubah dan
nasib kita pun akan berubah.
Wallahu
a’lam ^_^
sumber: http://digitalprayers.com